Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membiayai hingga lulus bagi siswa-siswi lulusan sma/smk di Jakarta pemegang kartu jakarta pintar (KJP) yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.
"Jadi bagi pemegang kartu jakarta pintar (KJP) yang diterima di perguruan tinggi negeri atau pun universitas negeri, langsung dibayarin hingga selesai," tutur Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sopan Adrianto, Senin (18/1/2016).
"Per 2016 sudah mulai kita data. Sekarang tahapan pendataan kedua. Kalau pendataan tahap pertama sudah jalan nih. Sekitar akhir tahun itu, Juli ke atas sudah mulai sosialisasi siswa sma dan smk yang diterima di perguruan PTN akan dibayar," terangnya.
"PTN di Jakarta atau di mana saja. Asalkan dia warga DKI Jakarta akan dibayari sampai selesai," ujarnya.
"Nanti ada kriteria-kriterianya. Yang penting ini sudah digulirkan dan sosialisasikan nanti tinggal kita payungi dengan persyaratan. Sekarang KJP tahap pertama sampai Juli, dan nanti Juli akan kita petakan," tuturnya.
Meski begitu, Sopan menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk membiayai masuk PTN tersebut diyakini tidak akan terlalu memberatkan APBD.
"Anggarannya akan berasal dari APBD. Kan yang dibiayai yang masuk ke PTN aja. Besarannya akan kita kaji," ujarnya.
"Nanti, Juli baru kita petakan anggaran dana sma ke mahasiswa. Anggarannya kita ambil dari Rp2,5 triliun itu," tegasnya.