Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya belum mendapat laporan terkait potensi tersebarnya virus Zika di DKI Jakarta.
"Saya belum dapat laporannya. Saya gak berani [kasih statement] soal virus. Soalnya sampai saat ini Demam Berdarah Dengue masih kejadian. Semua pihak diharap waspadai penyebaran virus zika," ujarnya di Balai Kota DKI, Kamis (28/1/2016).
Dia mengatakan sudah meminta Dinas Kesehatan agar mencari obat baru untuk memberantas jentik nyamuk aides agepty, yang diduga menjadi media penghantar virus DBD dan Zika ke manusia.
"Dinkes harus cari obat yang lebih tokcer nig. Jangan-jangan, nyamuknya sudah kebal [sama obat yang digunakan sekarang]," jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, angka penderita DBD tahun 2014 mencapai 8.532 orang. Angka ini menurun sebanyak 15,9 persen dibandingkan angka DBD pada tahun 2013 yang mencapai 10.156 orang.
Kemudian pada tahun 2015, angka penderita DBD mencapai 5.024 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 41,1 persen dibandingkan tahun 2014.
Sedangkan di bulan Januari 2016, per 12 Januari, angka penderita DBD baru mencapai 33 orang. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 mencapai 443 orang. Artinya, jumlah penderita DBD pada awal tahun ini masih sangat kecil bila dibandingkan Januari tahun lalu.