Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Baru Berjalan 47 persen

Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Baru Berjalan 47 persen
Foto udara kawasan pemukiman padat di bantaran Sungai Ciliwung kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Timur/Antara
Foto udara kawasan pemukiman padat di bantaran Sungai Ciliwung kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Timur/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer yang membelah Jakarta, saat ini baru berjalan sekitar 47 persen. Penyediaan rumah susun (Rusun) harus dipercepat untuk relokasi warga bantaran Kali Ciliwung yang terkena proyek normalisasi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Teuku Iskandar mengatakan, proyek normalisasi Ciliwung ini memang baru mencapai 47 persen dari total panjang 19 kilometer. Dan sebagian besar baru berada di kawasan Kampung Pulo hingga Kampung Melayu dan Bidaracina. Ia berharap kawasan Bukit Duri dan Kebon Manggis dapat segera steril dari warga, untuk kelanjutan normalisasi.

"Saat ini progam normalisasi baru berjalan 47 persen. Kendala di lapangan sebenarnya tidak ada, hanya karena penyediaan rusun untuk relokasi warga yang rumahnya dibongkar itu belum banyak tersedia maka pembongkaran jadi tertunda," ujar Iskandar, Senin (1/2).

Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dalam hal pembongkaran bangunan di bantaran Ciliwung. Diharapkan pada Juni mendatang, sudah banyak rusun yang terbangun.

"Program normalisasi Ciliwung ini kontraknya dimulai dari tahun 2013 hingga 2016. namun akhir 2016 ini dipastikan belum tuntas karena prosesnya masih panjang. Kontrak ini akan diperpanjang lagi untuk tahun 2017 hingga 2018," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper