Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Tunda Kemitraan 3 BUMD DKI

Penandatanganan kesepakatan kemitraan PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya dan PT Food Stasion tertunda. kesepakatan kerjasama kemitraan di bidang industri kebutuhan pokok tersebut ditunda oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Penandatanganan kesepakatan kemitraan PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya dan PT Food Stasion tertunda. Kesepakatan kerjasama kemitraan di bidang industri kebutuhan pokok tersebut ditunda oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pria yang akrab disapa Ahok ini belum bisa memastikan apakah BUMD yang menangani kebutuhan pangan tersebut akan berbentuk holding atau tidak. Pasalnya terdapat 2 perusahaan yang berbentuk PD.

"Sebenarnya, MoU itu enggak perlu, yang paling penting adalah memperbaiki hubungan DKI dengan Bulog," jelasnya.

Ahok mengaku senang karena Pemerintah Provinsi DKI merasa terbantu dari dari Bulog dan analisis Bank Indonesia terhadap pengaruh ekonomi.

Ahok tak menampik bahwa meningkatnya harga kebutuhan pokok lantaran panjangnya mata rantai distribusi.Untuk itu pihaknya akan melakukan pemotongan jalur distribusi.

"Pemprov akan mulai masuk ke jalur bisnis, langsung beli sapj dengan perternak," jelasnya. Artinya bisnis yang dilakukan tidak melalui transportasi milik orang. Sama halnya dengan Bulog.

Selain itu Pemprov menginginkan beras tidak hanya sampai pada pengecer melainkan langsung ke produksi akhir. Apalagi beras yang diproduksi oleh PT Food Stasion Tjipinang juga beragam menurut Ahok. Untuk menjaga stabilitas, Ahok akan tetap gencarkan operasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper