Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Duga Dua Faktor Ini Sebabkan Kasus DBD di Jakarta Meningkat

Ahok Duga Dua Faktor Ini Sebabkan Kasus DBD Meningkat di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/JIBI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta meningkat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada dua faktor yang menyebabkan peningkatan itu.

Dua faktor tersebut adalah campuran obat foggingnya yang tidak sesuai dan perkembangbiakan jentik nyamuk tak lagi hanya di tempat-tempat yang kotor. "Sekarang, makin baik rumah anda, makin bahaya terjangkit DBD. Maka saya minta cek," kata pria yang disapa Ahok ini kepada Wartawan di Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.

Ahokpun mencontohkan sebaran jentik nyamuk di rumah-rumah bisa terjadi di tempat-tempat yang tidak terduga. Di rumahnya sendiri sebaran jentik nyamuk Aedes aegepty ditemukan di penampung air dispenser dan ruang sistem penyaring air di kolam renang rumahnya. "Anak saya kemarin juga kena (Dbd) kan karena itu," katanya.

Sebelumnya Ahok mengatakan, peningkatan pasien Demam Berdarah justru terjadi di kawasan dengan perumahan mewah. Pasalnya, warga di perumahan mewah kerap tidak mengizinkan petugas kesehatan memantau serta memberantas jentik nyamuk. 

Menurutnya, tindakan petugas kesehatan tersebut sebagai langkah pencegahan merebaknya penyakit demam berdarah, sebab jentik nyamuk tidak hanya berkembang di saluran air yang kotor.

"Kalau di daerah perumahan, saya sama anak saya juga kena kan? Banyak perumahan mewah dan bagus, malah meningkat DBD-nya. Karena warga tidak kasih izin masuk, jentik nyamuk Aedes aegeptyitu berkembang bukan di got kotor, melainkan di tempat yang bersih," kata Ahok kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper