PILKADA DKI 2017: Jika Menang, Yusril Akan Lompat ke Pilpres 2019

Bisnis.com, DEPOK- Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menegaskan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Bahkan jika dia memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta dia akan mencalonkan kembali di bursa presiden pada 2019 seperti yang dilakukan Joko Widodo sebelum menjabat presiden saat ini.

"Tetapi jika memang demikian, saya bakal lebih lama menjabat di DKI. Dua tahun lebih. Dan saya kira Pak Ahok pun akan demikian," ujarnya pada Bisnis.com ketika ditemui di kampus Universitas Indonesia, Kamis (18/2/2016).

Yusril menuturkan saat ini pihaknya tengah bekerja bersama tim untuk mematangkan rencana pencalonannya tersebut. Dia mengatakan telah berkomunikasi dengan beberapa partai.

Saat ini, beredar wacana beberapa tokoh yang dimunculkan untuk mengikuti Pilgub DKI Jakarta selain Yusril antara lain Gubernur Jakarta Ahok, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Mantan Menpora Adhyaksa Daulut.

Yusril berharap kompetisi Pilgub DKI Jakarta 2017 diikuti oleh dua kubu yakni dirinya sendiri dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Aturan Pemprov Jakarta menyatakan pemenang kompetisi Pilgub sebesar 51% dari jumlah suara. Dengan demikian, beberapa kalangan menilai Pilgub Jakarta akan berjalan dua putaran.

"Jika diikuti dua pasangan ini akan menarik karena nanti pemilih akan fokus dan suara tidak akan terpecah," ujarnya.