Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 22 Rukun Warga (RW) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam akibat luapan Kali Ciliwung.
"Berdasarkan hasil pendataan yang kami lakukan pada pukul 06.00 WIB tadi, ada 22 RW yang terendam banjir, terutama di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," kata Kepala Bidang Informatika dan Penanggulangan BPBD DKI Bambang Suryaputra di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Menurut dia, ketinggian air yang merendam sebanyak 22 RW tersebut bervariasi, yakni mulai 10 hingga 200 sentimeter (cm). Ketinggian air yang merendam Kelurahan Cawang tercatat sebagai yang paling tinggi, yakni mencapai 200 cm.
Banjir yang merendam pemukiman warga, sambung dia, disebabkan debit air di Bendung Katulampa yang berstatus siaga 1 dengan ketinggian mencapai 250 cm pada Senin (7/3/2016) malam.
"Akan tetapi pada pagi tadi, debit air di Bendung Katulampa sudah turun menjadi 120 cm atau berstatus siaga 3," ungkap Bambang.
Berdasarkan data dari BPBD DKI, terdapat tujuh RW di wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir, antara lain Kelurahan Kebon Baru RW 10 setinggi 30-40 cm, Kelurahan Bukit Duri RW 10 setinggi 20-40 cm, Kelurahan Pejaten Timur RW 07 dan RW 08 setinggi 30-50 cm, serta Kelurahan Rawajati RW 01, RW 03 dan RW 07 setinggi 20-100 cm.
Sedangkan di Jakarta Timur terdapat 15 RW, yaitu Kelurahan Kampung Melayu RW 01, RW 04, RW 05, RW 07 dan RW 08 setinggi 5-20 cm. Kemudian di Kelurahan Bidara Cina RW 07 dan RW 11 setinggi 20-50 cm, Kelurahan Cawang RW 01, RW 02, RW 03, RW 05 dan RW 08 setinggi 60-200 cm, serta di Kelurahan Cililitan RW 06, RW 07 dan RW 16 setinggi 10-100 cm.
Ciliwung Meluap, 22 RW Terendam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 22 Rukun Warga (RW) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam akibat luapan Kali Ciliwung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium