Bisnis.com, BOGOR - Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Bogor 2015-2019 resmi dikukuhkan Wali Kota Bogor Bima Arya di aula Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Sabtu (12/3/2016).
Bima mengatakan, sejarah ulama umaro adalah semangat mencari titik temu dan kesepakatan dibanding perbedaan. Dirinya melihat dalam sejarah GP Ansor ada semangat keislaman, kebangsaan, kepemudaan, kerakyatan dan kebersamaan.
"Saya optimistis kelima aspek ini ada titik temu antara Pemerintah Kota Bogor dengan GP Ansor ,sehingga mampu memberi manfaat dan kemashlahatan bagi semua," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (12/3/2016).
Kesepakatan dalam menentukan musuh bersama, kata Bima, adalah tantangan terbesar, untuk itu semua harus menguatkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah.
"Dengan ukhuwah yang kuat kita tidak akan terkalahkan walaupun dengan kedzaliman yang terorganisir. Namun, jika tercarai berai dan musuh bersatu, maka selesailah sudah," ujarnya.
Usai dikukuhkan, Rachmat Imron Hidayat Ketua GP Ansor Kota Bogor Periode 2016 - 2019 dalam sambutannya, mengajak setiap anggota untuk menjaga militansi kader dan bersama-sama wujudkan Kota Bogor yang lebih bermartabat.
"GP Ansor bersama TNI dan Polisi selalu menjalin sinergitas dan meningkatkannya demi kondusivitas serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Rachmat Imron Hidayat.
Rachmat berharap para pengurus di setiap cabang untuk bersinergi satu sama lain agar semakin solid dan GP Ansor semakin berkembang di Kota Bogor.
"Kami juga berharap keberadaan kami dapat mencegah kelompok-kelompok gerakan Islam radikal," katanya.