Bisnis.com, BOGOR - Pemkot Bogor mengungkapkan anggaran untuk pelayanan kesehatan sepanjang 2015 telah direalisasikan mencapai Rp24 miliar.
Rinciannya, sebanyak Rp15 miliar dari APBD Kota Bogor dan Rp24,4 miliar dari APBD Jawa Barat bagi penerima bantuan iuran.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan dari kunjungan rawat jalan pelayanan puskesmas sepanjang tahun lalu mencapai 13.566 orang dan rawat inap 79 orang.
"Sementara jumlah kunjungan rumah sakit mencapai 8.574 orang dan rawat inapnya 1.105 orang," ujarnya dalam keterangan laporan pertanggung jawaban untuk tahun anggaran 2015 yang diterima Bisnis.com, Minggu (27/3/2016).
Sepanjang 2015, lanjutnya, jumlah pasien yang berobat ke RSUD kota Bogor mencapai 184.494 orang. Dengan demikian, setiap bulan rata-rata jumlah pasien mencapai 15.375 orang atau 512 pasien per hari.
“77,5 % pasien yang berobat ke RSUD atau sekitar 141.529 pasien adalah mereka yang menggunakan BPJS Kesehatan. Sisanya menggunakan keterangan tidak mampu, digratiskan, asuransi swasta, dan membayar sendiri.
Dia menambahkan, ketersediaan kamar di RSUD kota Bogor terus diupayakan bagi warga tidak mampu seiring masih banyaknya warga miskin yang tidak tertampung di rumah sakit.