Bisnis.com, BOGOR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor akan membangun water treatment plant (WTP) Katulampa berkapasitas 600 liter per detik.
"Nanti pemerintah pusat berkomitmen membantu pengadaan WTP untuk 2017 dengan anggaran Rp75 miliar," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (31/3/2016).
Menurutnya, hingga kini memang masih ada pelanggan yang mengeluhkan pasokan air bersih. Debit air PDAM, kata dia, saat ini mencapai 100 liter per detik.
"Jumlah tersebut, lanjutnya, hanya bisa melayani kurang lebih 6.000 pelanggan," paparnya.
Jadi, kata dia, untuk mengatasi kekurangan pasokan air yang diakibatkan tinggal tersisanya 100 liter per detik, PDAM melakukan pengaturan pengaliran dan harus segera memulai penambahan kapasitas.
"Kekurangan ini lah yang dijawab dengan pembangunan WTP dan Reservoir," katanya.
Dia mengatakan saat ini PDAM Kota Bogor berusia 39 tahun.
Pihaknya berharap PDAM Kota Bogor Tirta Pakuan bisa meningkatkan pelayanan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Terlebih, lanjutnya, pada 2019 masyarakat Kota Bogor diharapkan mendapat akses air bersih harus 100%.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip meminta agar PDAM bisa mempertahankan capaian yang sudah diperoleh.
“Kata kuncinya bersinergi dengan seluruh kekuatan yang ada agar tidak menjadi beban tugas pribadi atau bagian tetapi menjadi bagian dari PDAM secara menyeluruh,” ujarnya.
Dia menambahkan ke depan PDAM harus bisa menekan tingkat kebocoran, kelangkaan air dan meningkatkan pelayanan.
“Ini yang harus dievaluasi bersama-sama dewan pengawas, inventarisir permasalahannya sehingga dapat terselesaikan,” pungkasnya.