Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bogor dan DPRD NTB Sharing Soal Program Perkotaan

DPRD Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat berkunjung ke Kota Bogor dalam rangka berbagai pengelolaan rancangan tata ruang, PAD dan mengatasi persoalan yang terjadi di perkotaan.
Ilustrasi: Angkot Bogor/Antara-Firmansyah
Ilustrasi: Angkot Bogor/Antara-Firmansyah

Bisnis.com, BOGOR - DPRD Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat berkunjung ke Kota Bogor dalam rangka berbagai pengelolaan rancangan tata ruang, PAD dan mengatasi persoalan yang terjadi di perkotaan.

Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bima Ferry Sofyan diterima Walikota Bogor Bima Arya di Ruang Rapat III Balaikota Bogor. Turut mendampingi Walikota, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi.

Bima memaparkan bahwa permasalahan yang dihadapi Kota Bogor hampir sama dengan yang dihadapi kota-kota di Indonesia, yaitu masalah kemacetan, kebersihan dan PKL.

“Dan hari ini Kota Bogor membuat sejarah dengan memberlakukan Sistem Satu Arah di seputaran Kebun Raya untuk mengurangi kemacetan, khususnya di pusat kota,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (3/4/2016).

Untuk pembenahan, kata Bima, banyak hal yang harus dilakukan dan Kota Bogor pun masih belajar dari kota-kota lain.

“Untuk tata ruang kita perbaiki regulasi, penyempurnaan RTRW, RDTR, dan melakukan pengawasan ketat terhadap bangunan dan gedung dengan mengawasi perijinan,” ujar Bima.

Adapun perihal, APBD Kota Bogor, Bima menjelaskan bahwa untuk memaksimalkan pengawasan pajak untuk PAD, Kota Bogor sudah memasang taping box di beberapa hotel.

“Kami pun memanfaatkan teknologi untuk transparansi dan efisiensi. Warga bisa menyalurkan aspirasinya melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan juga melalui website Kota Bogor yang menampilkan agenda walikota dan informasi lainnya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper