Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Depok Tambah Saham di Bank BJB

Pemerintah Kota Depok bakal menambah jumlah kepemilikan saham di Bank BJB sebagai upaya investasi aset jangka panjang kota tersebut.

Bisnis.com, DEPOK- Pemerintah Kota Depok bakal menambah jumlah kepemilikan saham di Bank BJB sebagai upaya investasi aset jangka panjang kota tersebut.

Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan pihaknya telah menyerahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait Penyertaan Modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) kepada DPRD untuk dibahas.

"Tahun kemarin Depok memeroleh deviden lumayan dari investasi tersebut hingga mencapai Rp2 miliar. Tahun ini kami berencana menambah kepemilikan saham," ujarnya pada Bisnis, Senin (4/4/2016).

Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini jumlah kepemilikan saham Pemkot Depok di Bank BJB mencapai 0,97% atau senilai Rp22,3 miliar. Adapun, saham mayoritas dipegang oleh Provinsi Jawa Barat hingga mencapai 38,26%. Sisanya dimiliki oleh kabupaten dan kota di Jabar.

Dia menuturkan rencana penambahan saham di Bank BJB pada tahun ini diperkirakan akan lebih dari Rp9 miliar seiring beberapa daerah lain seperti Kabupaten Pangandaran belum mampu menanam sahamnya ke bank milik Pemprov Jabar tersebut.

"Jadi Pemkot Depok minta tambahan kepemilikian saham, agar aset yang dimiliki bisa menghasilkan keuntungan karena ada daerah lain yang belum mampu," ujarnya.

Dia menambahkan komposisi saham Bank BJB dimiliki oleh masyarakat 25% dan pemerintah 75%. Adapun, kata dia, saat mengikuti rapat umum pemegang saham, pembagian deviden diberikan 40% untuk Bank BJB dan 60% untuk pemilik saham.

Terpisah, Panitia Khusus Tim Pengkaji Raperda DPRD Kota Depok, Muhammad Suparyono mengatakan pihaknya tengah menggodok ihwal draft yang diusulkan Pemkot Depok tersebut.

Menurutnya, penambahan kepemilikan saham Pemkot Depok di Bank BJB memungkinkan untuk disetujui seiring manfaat investasinya berpotensi menguntungkan pemerintah daerah.

Dia mengusulkan Pemkot Depok bisa menambah investasi di Bank BJB dari anggaran sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) Kota Depok pada 2015 yang dinilai besar dari jumlah APBD saat itu.

"Silpa tahun lalu kan mencapai Rp1,2 triliun, maka pendapa saya daripada tidak produktif mending sebagiannya bisa diinvestasikan," paparnya.

Dia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera merampungkan Raperda tersebut untuk disahkan menjadi peraturan daerah agar rencana penambahan saham Pemkot Depok di Bank BJB bisa segera dilakukan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo menyetujui rencana penyertaan modal Pemkot Depok untuk menambah saham di bank pelat merah tersebut.

"Kalau kami sependapat jika saham Depok di BJB akan ditambah, sepanjang ada peningkatan deviden yang bermanfaat dan menambah pendapatan daerah," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper