Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah stafnya yang bernama Sunny Tanuwidjaya terlibat suap dalam Perencanaan Reklamasi Pantai Utara.
Ahok mengakui sudah bertemu dan menanyakan secara langsung. "Saya sudah panggil dia (Sunny). Dia bilang tidak pernah lakukan apapun, katanya, emang gila apa bisa ngatur elu? Elu keras kepala kayak gitu'," kata Ahok menirukan perkataan Sunny , di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/4).
Ahok mengakui bahwa pihaknya tak dapat diatur meskipun dengan orang-orang terdeket untuk mempengaruhi kebijakan pemerintahan.
Mantan Bupati Belitung tersebut mengatakan bahwa Sunny merupakan sosok yang baik. Ahok bercerita, saat ini dia sedang mengerjakan disertasi terkait sikap politik Ahok untuk merampungkan studi di University of Northern Illinois, Amerika Serikat.
Oleh karena itu pihaknya sering mengikuti kegiatan Ahok. Saat ini, menurut Ahok, Sunny sedang bekerja dengan konglomerat.
"Masa dia jual saya? Serahkan ke KPK saja kalau memang dia jual saya, biar KPK yang urus. Saya tidak bisa menduga-duga," ujar Ahok.
Ahok menampik bahwa Sunny tak memberi fasilitas pergemuan dengan konglomerat dan juga beberapa bos perusahaan.
"Itu tidak bisa dibuktikan," kata Ahok.
Sementara itu, pelaksanaan Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengkonfirmasi bahwa tidak ada permintaan pencegahan atas nama Sunny Tanuwidjaja.