Bisnis.com, DEPOK- Tower Cordoba, apartemen yang dibangun oleh PT KSO Griya Sarana Jaya—perusahaan join venture antara PT Griya Sarana Akbar dan PD Pembangunan Sarana Jaya mengalokasikan sekitar 250 dari 986 unit apartemen untuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Depok dan Pemprov DKI Jakarta.
CEO PT KSO Griya Sarana Jaya Benny Witjaksono mengatakan pihaknya saat ini tengah berkomunikasi dengan Korpri untuk memberikan fasilitas hunian layak bagi kalangan PNS Pemkot Depok dan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami sudah berbicara dengan pihak Pemkot Depok tetapi mereka menyerahkan untuk langsung berkomunikasi dengan Korpri," ujarnya pada Bisnis, usai pemancangan tiang pertama di lokasi apartemen Jalan Pancoran Mas Depok, Sabtu (9/4).
Dia mengatakan pembangunan Tower Cordoba terlaksana untuk kali pertama yang bekerja sama dengan perusahaan BUMD Pemrov DKI Jakarta yakni PD Pembangunan Sarana Jaya.
Adapun, porsi kepemilikan saham apartemen yang rencananya menelan anggaran Rp2,25 triliun untuk total 9 tower di Grand Zam-Zam Tower tersebut yakni PT Griya Sarana Akbar 70% dan PD Pembangunan Sarana Jaya 30%.
Dia menjelaskan Tower Cordoba ditargetkan bisa rampung dan langsung dihuni oleh konsumen pada 2019 mendatang seiring saat ini sudah memasuki tahap pencanangan tiang pemancang untuk tower pertama tersebut.
"Total nanti ada 8.100 unit di apartemen Grand Zam-Zam Tower yang dibangun di atas lahan 2,9 hektare. Tapi sekarang untuk Tower Cordoba kami bangun 986 unit dulu," paparnya.
Guntur Subagjo, Manager Marketing Grand Zam-Zam Tower mengatakan hingga saat ini Tower Cordoba sudah sudah laku mencapai 40%, terdiri dari pembayaran cash dan credit.
Dia menjelaskan harga apartemen Grand Zam-Zam Tower per unitnya dipatok Rp390 juta, sedangkan khusus untuk kalangan PNS Pemkot Depok dan Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp320 juta.
"Khusus untuk kalangan PNS kami dari pengembang memberi keringanan sebagai upaya kepedulian untuk membantu angka backlog perumahan bagi PNS," paparnya.
Dia menjelaskan potensi konsumen dari kalangan PNS di lingkup Pemkot Depok mencapai 500 orang dengan jabatan eselon IV.
Guntur memaparkan semakin banyak kalangan PNS nantinya membeli apartemen di Grand Zam-Zam Tower, maka akan semakin ada keringanan harga yang diberikan pengembang.
"Tapi berapa jumlah PNS yang sudah deal akan mengambil apartemen di Zam-Zam, sampai saat ini belum ada, kami hanya bicara potensinya saja. Nanti akan terus komunikasi dengan Korpri," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
