Bisnis.com, BOGOR - Lahan pertanian yang ada di Kota Bogor saat ini hanya tersisa sekitar 350 hektare.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, lahan yang minim tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan petani dan akademisi, serta pihak lain.
"Maka kami mengharapkan ada sinergi yang positif antara Pemkot Bogor dan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor," ujarnya usai menghadiri acara dies natalis ke-15 Kampus STPP, Jalan Aria Surialaga, Cibalagung, Bogor Barat, Senin (11/4/2016).
Dari duet Pemkot dan STPP, kata dia, diharapkan banyak inovasi yang dapat dikembangkan bersama, terutama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor.
Bima menekankan pentingnya link and match antara kebutuhan dengan ketersediaan. Apalagi, kata Bima, STPP merupakan kampus yang megah dengan mahasiswa yang komunikatif. Bima menyayangkan belum adanya komunikasi yang efektif antara STPP dengan Pemkot Bogor.
“Betapa besarnya potensi pertanian di Indonesia dan Kota Bogor khususnya, meski lahannya sudah sangat terbatas hanya tinggal sekitar 350 hektare. Tapi, mari kita sama-sama berpikir agar lahan yang tersisa ini oleh para penyuluh mau diapakan,” jelas Bima.
Pekerjaan rumah saat ini, lanjut Bima, adalah untuk menghidupkan bagaimana tanah dan lahan yang ada yang sudah mulai banyak tergerus oleh banyak hal ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Di Bogor, Lahan Pertanian Hanya 350 Hektare
Lahan pertanian yang ada di Kota Bogor saat ini hanya tersisa sekitar 350 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
18 jam yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
18 jam yang lalu