Bisnis.com, BOGOR - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor akan mengembangkan kawasan yang memiliki nilai budaya.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (13/4/2016), Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Bappeda Kota Bogor Naufal Isnaeni mengatakan, beberapa kawasan yang akan dibangun antara lain Kawasan Permukiman Eropa, Kawasan Plan Karsten, Kawasan Pemekaran, dan Kawasan Empang.
"Bahkan di seputaran Kebun Raya Bogor (KRB) akan dibuat koridor hijau untuk jelajah pusaka Kota Bogor," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan berbagai kawasan tersebut bertujuan mengangkat salah satu filosofi tradisional Jawa Barat yakni Asih, Asah dan Asuh.
Selain itu, pembangunan tersebut juga mengarah kepada sejarah Kota Bogor dengan mengangkat beberapa karakter kerajaan tertua di Jawa Barat yakni Kerajaan Pajajaran.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin mensinergikan konsep tradisional Jawa Barat dengan khazanah cagar budaya dan alam melalui penguatan area penghijauan sesuai konteksnya terhadap lokasi perencanaan di kawasan prioritas KRB,” ujarnya.
Dikatakan, kawasan sekitar KRB akan ditata mulai dari pedestrian, gedung parkir, penataan bangunan gedung pasar dengan pengolahan vertikal garden, dan penataaan bangunan pertokoan dengan pengolahan tambahan fasade bermaterial bambu.
Menurutnya, pembangunan akan dilakukan sesuai potensi dan permasalahannya, yaitu dengan menyelaraskan perencanaan koridor budaya terhadap lingkungan di sekitarnya sebagai taman pejalan kaki di Kota Bogor.
“Jadi nantinya ‘Hari Bebas Kendaraan Bermotor’ akan lebih mempunyai nilai aktivitas kebudayaan dan pendidikan,” katanya.