Bisnis.com, TANGSEL-Animo masyarakat Tangerang Selatan mendaftar menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cukup tinggi walaupun terjadi penaikan tarif bulanannya sejak bulan ini.
Muhammad Hadi, warga Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, mengatakan keikut sertaannya mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan karena kesadarannya sendiri setelah memahami manfaatnya yang cukup baik bagi diri dan keluarganya.
“Saya baru mendaftar sekarang setelah berhenti dari asuransi kesehatan yang diusahakan perusahaan swasta dan tidak saya perpanjang lagi. Saya dengan kesadaran sendiri berganti ke BPJS Kesehatan ini,” katanya, Rabu (13/4/2016).
Menurutnya, layanan di kantor BPJS Kesehatan memang tidak sebagus di kantor perusahaan asuransi swasta. Di sana konsumennya seperti dimanjakan dengan pelayanan yang bagus hingga tidak terlihat adanya antrean panjang.
Dia mengatakan antrean panjang orang mendaftar atau untuk kepeluan lain menjadi pemandangan sehari-hari di kantor BPJS Tangsel yang terletak di Ruko Boulevard, Taman Tekno Serpong,
Sementara itu Risman, Kepala Kantor BPJS Tangsel, sebelumnya mengatakan permintaan orang mendaftar cukup banyak mencapai sekitar 250 orang per hari, walaupun tarif iuran bulanannya sudah naik sejak 1 April 2016.
“Meskipun terjadi kenaikan tarif sejak 1 April 2016, tetapi pendaftar tidak berpengaruh karena masyarakat semakin sadar akan pentingnya BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan sesuai dengan Peraturan Presiden No.19/2016 menetapkan peserta BPJS Kesehatan kelas 1 dan 2 untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri masing-masing kelas I naik dari Rp59.500 menjadi Rp80.000 per bulan, kelas II naik dari Rp42.500 menjadi Rp51.000 per bulan dan kelas III tetap Rp30.000 per bulan.