Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Car Free Day di Bogor Kembali Diberlakukan

Pemkot Bogor akhirnya memberlakukan kembali car free day (CFD) dimulai pada Minggu (24/4/2016) setelah sempat dihentikan karena uji coba sistem satu arah (SSA).
Arus lalu lintas di Kota Bogor, Sabtu (18/7/2015) lengang/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Arus lalu lintas di Kota Bogor, Sabtu (18/7/2015) lengang/Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, BOGOR - Pemkot Bogor akhirnya memberlakukan kembali car free day (CFD) dimulai pada Minggu (24/4/2016) setelah sempat dihentikan karena uji coba sistem satu arah (SSA).

Dalam rapat koordinasi yang berlangsung Kamis (21/4/2016), diputuskan CFD yang semula di Jalan Jalak Harupat, Sempur, kini dipindah ke Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari RS Salak hingga air mancur.

Kepala Bidang Lalu Lintas Agus Suprapto mengatakan, keputusan CFD dipindah ke Jalan Jenderal Sudirman berdasarkan luas dan panjangnya jalur Jalan Jenderal Sudirman yang cocok dijadikan kawasan CFD setelah dipermanenkannya SSA.

"Ada beberapa tata tertib pada CFD di Jalan Jenderal Sudirman antara lain CFD dilaksanakan setiap Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB," ujarnya.

Selain itu, kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat atau lebih dilarang memasuki kawasan CFD. Pedagang tidak diperbolehkan melakukan aktivitas perdagangan di Badan Jalan, Trotoar dan Taman pada kawasan CFD.

Menurut Agus, beberapa larangan lain adalah becak dan delman tidak diperbolehkan memasuki kawasan CFD, dan masyarakat dilarang membuang sampah sembarangan, membawa senjata tajam dan minuman keras.

Masyarakat yang ke lokasi CFD, lanjutnya harus menjaga kebersihan, dan ketertiban kawasan, tingkat kebisingan dari suara musik dan radio tidak melebihi ambang batas suara yang telah ditetapkan.

“Tak kalah penting masyarakat dilarang melakukan jual beli hewan di kawasan CFD,” katanya.

Pihak Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) turut mendukung pelaksanaan CFD di Jalan Sudirman. Dengan diberlakukan CFD di Jalan Sudirman, maka masyarakat dapat mengenal dan tertarik dengan Museum PETA.

“Dampak lalu lintas jika CFD di Jalan Jenderal Sudirman juga tidak terlalu parah jika dibandingkan Jalan Salak dan Jalan Jarak Harupat,” ujar Agus.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan sebagian besar kota telah menerapkan CFD yang ada di jalur-jalur protokol.

Jadi, berdasarkan pertimbangan itu maka (CFD) diarahkan ke Jalan Jenderal Sudirman," ungkap Bima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper