Bisnis.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan agar warga Bogor selalu mengkonsumsi makanan bergizi sebagai upaya mendukung program sehat di kota tersebut.
Ajakan tersebut diungkapkan Bima saat membuka Lomba Cipta Menu Gerakan B2SA-H (Beragam, Bergizi Seimbang, Aman dan Halal) yang diselenggarakan Kantor Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK Kota Bogor dan LPOM RI di Taman Ekspresi, Minggu (15/5).
Menurutnya, melalui Gerakan B2SA-H tersebut, Pemerintah Kota Bogor mengkampanyekan kepada semua warga Bogor untuk lebih memperhatikan kembali keseimbangan gizi dan kehalalan makanan yang dikonsumsi warga.
“Semoga kegiatan tersebut mampu menginspirasi bahwa makanan itu sehat, bergizi dan juga enak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor Firdaus mengungkapkan, tujuan digelarnya Lomba Cipta Menu berbasis B2SAH ini pertama ingin mengenalkan kepada masyarakat agar tahu bagaimana mengkonsumsi makanan yang bergizisi, seimbang, aman dan halal.
“Dengan lomba ini masyarakat akan melihat bahwa makanan pangan lokal yang berbahan dasar talas, ubi dan jagung bisa diolah menjadi makanan yang bergizi dan berkualitas,” ujarnya.
Kedua, lanjutnya, berdasarkan penelitian dan analisis, capaian masyarakat Kota Bogor dalam mengonsumsi pangan pada tahun 2014 hanya 82,5%.
“Ini tentunya harus ditingkatkan. Oleh karenanya kami berharap masyarakat menyadari bahwa dalam memilih makanan mereka harus mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Artinya tidak asal-asalan. Kalau mau sehat berarti gizinya harus seimbang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Bogor, Yanne Ardian mengatakan agar para ibu membuat menu kreatif dan bergizi untuk dikonsumsi keluarga.
Dia mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor agar memiliki kreatifitas untuk menciptakan menu-menu yang bermanfaat dan sehat untuk anggota keluarganya.
“Kami juga menimbau agar diatas meja memiliki beragam makanan bergizi, aman dan halal sehingga tidak meragukan lagi apa yang dimakan,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
