Bisnis.com, JAKARTA-Pemerintah Kabupaten melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tangerang (DWP) menyelenggarakan acara bazaar idul fitri 1437 yang bertema "Dengan Idul Fitri 1437 H kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera, Aman dan Religius" telah resmi di buka oleh wakil bupati H.Hermansyah. Bazaar ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pemkab Tangerang.Kamis(23/6).
Ketua Darma Wanita Persatuan Hj. Etis Lautina menjelaskan Kegiatan Bazaar ini merupakan salah satu program dari bidang ekonomi DWP Kabupaten Tangerang tahun 2016 yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dalam menyambut hari raya idul fitri 1437 H. Acara ini dilaksanakan sebagai wujud kepeduliaan kepada masyarakat yang membutuhkan
khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang guna mendapatkan sembako harga murah dan barang-barang keperluan ramadhan dengan harga di bawah harga pasar.
"Komoditi yang dijual adalah kebutuhan bahan pokok yang dibutuhkan menjelang idul fitri mulai dari Sembako, Sayuran, Makanan Olahan, Kue-kue kering, makanan berbuka puasa serta pakaian dan aksesoris. Tak lupa juga kebutuhan pakaian lebaran dijual di bazar ini," jelasnya
Bazaar ini diikuti oleh unsur SKPD Dharmawanita, PKK, Kecamatan se-kabupaten Tangerang,alumni STPDN, Koperasi Binaan dinas Koperasi Kabupaten Tangerang, perusahaan-perusahaan retail seperti carefour, alfamart, indomart dan beberapa perusahaan di bidang sandang dan pangan.
"Ini semua untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah karena menejelang hari raya kebutuhan bahan pokok akan meningkat dan cenderung naik" ujar Etis selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan.
Wakil Bupati Tangerang H. Hermansyah diselasela pembukaan Bazar mengatakan Bazar Idul fitri 1437 H merupakan wujud nyata pemerintahan Kabupaten Tangerang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya idul fitri sekaligus meringankan beban masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok yang dibutuhkan.
"Perbedaan harga bisa dirasakan dibazaar ini seperti hal harga daging sapi yang berbeda dengan harga pasaran di pasar, yang tadinya 120rb disini Rp70rb" ujar wakil bupati.
Lanjutnya, wakil Bupati berharap kedepan bazar ini bisa diselenggarakan terus menerus, sehingga masyarakat dapat dimudahkan dalam memperoleh kebutuhannya, adapun lonjakan harga saat menjelang idul fitri mudah-mudahan ini solusi kepada masyarakat kita harga melonjak.
"Kebutuhan terus meningkat, harga pasti meningkat ini lah solusi pemkab tangerang membantu masyarakat menjelang idul fitri tak bisa dipungkiri harga diluaran merangkak naik," ujar Hermansyah.
Manfaat yang dilaksanakan Bazar ini semakin dapat dirasakan oleh masyarakat kecil di Kabupaten Tangerang karena beberapa kebutuhan pokok dipasaran terus melonjak tinggi. Seperti terpantau dilapangan, masyarakat berbondong-bondong mendatangi salah satu Stand Bazar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajan (IKAPTK)Kabupaten Tangerang yang menjual kebutuhan pokok dibawah harga pasar, seperti beras 5 kg dijual harga 35.000,- , Minyak Goreng 2 Liter Rp. 18.000,- , Terigu 1 kg dijual Rp. 7.000,- , telur ayam Rp. 17.000,- , Sirup Marjan Rp.13.000,- , Gula pasir 1 kg dijual Rp. 10.000,-.
"Kegiatan bazar ini rutin kita ikuti, wujud kepedulia teman-teman IKAPTK kepada masyarakat. Kita mengabdi kepada masyarakat, semua bermuara kepada kebutuhan masyarakat," tutup Ketua IKAPTK Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid yang akrab disapa Rudi.