Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim BPJS Kesehatan KCU Bogor Capai Rp873 Miliar

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama Bogor hingga Mei 2016 telah mengantongi perolehan iuran peserta mencapai Rp524 miliar
Layanan BPJS Kesehatan./JIBI-Rachman
Layanan BPJS Kesehatan./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BOGOR- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama Bogor hingga Mei 2016 telah mengantongi perolehan iuran peserta mencapai Rp524 miliar.

Direktur BPJS Kesehatan KCU Bogor Mahat Kusumadi mengatakan perolehan iuran tersebut lebih rendah dibandingkan penyaluran klaim hingga Mei tahun ini yang mencapai Rp873 miliar.

"Memang perolehan iuran dan jumlah klaim di BPJS Kesehatan Bogor tidak sebanding. Tapi karena BPJS ini sistemnya gotong royong, artinya untuk penyaluran klaim kami dibantu oleh daerah lain," paparnya, Rabu (29/6).

Mahat menuturkan hingga saat ini masih banyak peserta yang macet membayar iuran terutama dari kalangan peserta mandiri yakni pekerja bukan penerima upah (PBPU). Prosentasenya, peserta mandiri yang macet membayar iuran mencapai 50% dari jumlah peserta 688.090 orang.

Pihaknya berharap peserta BPJS Kesehatan untuk taat membayar iuran untuk memperlancar jaminan kesehatan bagi peserta itu sendiri. "Jadi jangan sampai peserta hanya sadar membayar ketika lagi sakitnya saja."

Hingga saat ini, BPJS Kesehatan KCU Bogor mencatatkan jumlah kepesertaan mencapai 3.317.584. Jumlah tersebut terdiri dari penerima bantuan iuran (PBI) APBN 1.362.177, PBI Jamkesda 411.795, pekerja penerima upah (PPU) penyelenggara negara 229.659, PPU swasta 541.407, PBPU 688.090 dan bukan pekerja (BP) 84.456 peserta.

Menurutnya, jumlah klaim terbanyak sebagian besar berasal dari wilayah Kota Bogor karena keberadaan rumah sakitnya lebih banyak dibandingkan Kabupaten Bogor. "Bahkan peserta yang berasal dari Kabupaten Bogor datang ke rumah sakit di Kota Bogor," paparnya.

Mahat menambahkan pada 2030 seluruh warga Bogor sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sesuai harapan Pemerintah Pusat. Saat ini, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor untuk menjaring kepesertaan.

"Jadi setiap mahasiswa baru IPB nanti sudah tercover BPJS Kesehatan. Kami sudah lakukan MoU dengan pihak IPB, tinggal dimatangkan," paparnya.

Sementara itu, PT Jasa Raharja Kantor Cabang Bogor mencatatkan capaian perolehan premi hingga Mei tahun ini mencapai Rp45 miliar yang berasal dari sumbangan wajib peserta perseroan.

Kepala Kantor PT Jasa Raharja Kantor Cabang Bogor Benyamin Bob menargetkan hingga akhir tahun perolehan premi perseroan bisa tembus hingga Rp100 tahun atau tidak jauh beda dengan realisasi pendapatan premi pada tahun lalu.

"Untuk pembayaran santunan atau klaim tahun ini, Jasa Raharja Bogor sudah bayarkan sekitar Rp1 miliar. Tahun ini kami siapkan klaim secukupnya untuk momentum mudik lebaran," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper