Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot Minta SKPD Lebih Aktif Mendata Lahan Milik Pemprov DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta jajarannya untuk memperjuangkan aset lahan di Cengkareng Barat kembali menjadi milik pemerintah provinsi (Pemprov).
Serah Terima LKPJ APBD DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD 2014 DKI Jakarta kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kedua kiri) dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik (kiri) saat hadir dalam sidang paripurna laporan tersebut di DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (6/4/15). /Antara
Serah Terima LKPJ APBD DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD 2014 DKI Jakarta kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kedua kiri) dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik (kiri) saat hadir dalam sidang paripurna laporan tersebut di DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (6/4/15). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta jajarannya untuk memperjuangkan aset lahan di Cengkareng Barat kembali menjadi milik pemerintah provinsi (Pemprov). Proses pembelian yang dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung DKI juga harus dibatalkan dan mengupayakan pengembalian uang pembayaran.

Apalagi, berdasar Putusan Hukum dari Mahkamah Agung tahun 2014, lahan seluas 9,6 hektare yang direncanakan membangun Rumah Susun (Rusun) Cengkareng Barat, dinyatakan milik Pemprov DKI Jakarta. Sehingga juga sah untuk dilakukan penguasaan.

"‎Kalau itu lahan Cengkareng Barat memang milik kita, itu harus dibatalkan dan uangnya dikembalikan," pinta Djarot saat rapat koordinasi (Rakor) Pembahasan Masalah Pengadaan Tanah Bagi Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (21/7).‎

Kemudian, Djarot juga meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jajarannya lebih aktif mendata lahan milik Pemprov DKI Jakarta, baik yang bermasalah maupun tidak bermasalah. Sebab, bila DKI kembali kehilangan lahan akan merugikan negara dengan jumlah yang besar.

"‎Karena di sini (Jakarta) nilai tanah itu sangat mahal. Karena kalau bobol, kerugian negara sangat besar‎," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper