Bisnis.com, BOGOR- Pemerintah Kota Bogor mengikutsertakan sekitar 486 juru parkir yang biasa beroperasi di sejumlah titik jalan Bogor menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan pemberian kartu tersebut sebagai bentuk perhatian bagi para jukir agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Dengan diserahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan mampu meringankan beban serta meningkatkan kesejahteraan para juru parkir,” kata Usmar dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (30/7/2016).
Menurutnya, juru parkir telah memberikan kontribusi dalam perekonomian Kota Bogor. Oleh sebab itu, Usmar mengingatkan kepada para juru parkir untuk tetap menjaga kesehatan.
Sementara itu, bagi para juru parkir yang memiliki latar belakang pendidikan SD dan SMP diimbau untuk melanjutkan pendidikan melalui paket B dan paket C.
Sebab, kata dia, pendidikan merupakan hal penting dan vital sebagai modal awal untuk berperan serta secara efektif dalam berbagai bidang.
Dia menambahkan, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang secara simbolis diserahkan kepada 4 juru parkir telah dibayarkan iuran selama tiga bulan ke depan oleh BJB Kota Bogor.
"Mulai dari Juli, Agustus dan September iurannya dibayarkan BJB Kota Bogor, dimana besarannya sekitar 16.800 rupiah bagi setiap peserta,” katanya.