Bisnis.com, BOGOR - Pemkot Bogor mencatat warga yang tergolong miskin di kota tersebut masih banyak dan harus diperhatikan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan warga sangat miskin mencapai 8.722 kepala keluarga hingga pertengahan Agustus tahun ini.
"Sedangkan warga miskin mencapai 38.000. Artinya masih banyak yang memerlukan perhatian pemerintah," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (24/8/2016).
Menurut Bima, kunci untuk pengentasan kemiskinan adalah kolaborasi antar semua pihak, sebab, sambungnya jika hanya Pemerintah Kota Bogor bergerak sendiri, pengentasan kemiskinan akan tercapai.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan melaunching program e-Warung sebagai salah satu tempat untuk pendistribusian bantuan sosial dari pemerintah pusat ke daerah.
"Bogor menjadi salah satu pilot project program e-Warung yang digagas pusat. Ini diharapkan bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat," paparnya.