Bisnis.com, TANGSEL - Sebanyak 20 pemuda perwakilan dari seluruh kecamatan di Tangerang Selatan mengikuti pelatihan perbengkelan yang diselenggarakan Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangsel.
Pelatihan perbengkelan berlangsung di Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Provinsi Banten di Sepong Tangsel, selema 15 hari sejak Kamis (15/9/2016), meliputi teori dan praktek langsung memperbaiki sepeda motor.
Purnama Wijaya, Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, mengatakan pelatihan selama 15 hari ini digelar agar mereka benar-benar memiliki skill dan ada hasil outputnya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini memiliki hasil yang maksimal. Selanjutnya mereka bisa mengimplementasikan hasilnya di wilayahnya masing-masing, setidaknya motor yang ada di rumahnya bisa diperbaiki sendiri," katanya, Jumat (16/9/2016).
Menurutnya, pelatihan tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan, meskipun angka kemiskinannya terendah dari kota/kabupaten lainnya di Banten.
Ubaidillah, Kepala BLKI Banten, dalam situs resmi Pemkot Tangsel, menjelaskan pelatihan otomotif merupakan pilihan yang tepat karena penduduk Banten yang memiliki sepeda motor mencapai lebih dari 4 juta unit.
Artinya, lanjut dia, setiap rumah pasti memiliki sepeda motor dan setiap motor wajib menservice kendaraannya, sehingga hal tersebut menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.