Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta, bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim serta Kementerian Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kosmetik ilegal di Pasar Asemka, Jakarta Barat. Hasilnya sebanyak tujuh gudang diduga menyimpan kosmetik ilegal.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, semua produk kosmetik yang ditemukan tidak terdaftar di BPOM.
"Semua produk yang kami temukan tidak terjamin keamanannya dan tidak terdaftar di BPOM, semua ditemukan di tujuh gudang," kata Koesmedi, Selasa (20/9).
Pihaknya langsung menyita semua kosmetik yang ditemukan. Tercatat ada sebanyak 142 jenis kosmetik, terdiri dari sabun mandi, sabun muka, krim muka, lotion, bedak, eyeliner, dan lain-lain.
Menurut informasi, pemilik gudang berinisial H ini, telah beroperasi kurang lebih lima tahun. Disinyalir kosmetik ilegal ini disuplai ke seluruh Indonesia.
"Semua gudang ini terdapat di Pasar Pagi Asemka lantai tiga dan lantai dua. Disinyalir disuplai ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Koesmedi menegaskan gudang langsung disegel. Nantinya gudang akan ditutup dan tidak boleh lagi beroperasi.
"Sesuai instruksi gubernur semua toko yang menjual sesuatu yang ilegal maka akan ditutup," tandasnya.
Tujuh Gudang Kosmetik Ilegal di Pasar Asemka Ditutup
Dinas Kesehatan DKI Jakarta, bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim serta Kementerian Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kosmetik ilegal di Pasar Asemka, Jakarta Barat. Hasilnya sebanyak tujuh gudang diduga menyimpan kosmetik ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Siap-siap, Tarif Air PAM Jaya Naik Mulai 1 Januari 2025
6 jam yang lalu
Curah Hujan Tinggi, BPBD Jakarta Modifikasi Cuaca
1 hari yang lalu