Bisnis.com, TANGSEL- Usaha budi daya perikanan dengan sistem keramba jaring apung di danau Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, cukup prospektif.
Ratusan keramba jaring apung tertata rapi di bagian ujung timur danau Situ Gintung yang berdekatan dengan Jl Cirendeu Raya, terlihat ribuan ikan dengan berbagai ukuran di dalamnya.
Rahmad, warga Cirendeu, mengatakan banyak pemiliki keramba jaring apung yang mulai memperbaiki bahan penyangga keramba dari kayu menjadi besi baja ringan yang jauh lebih kuat dan awat.
“Pembudi daya ikan tersebut tidak segan-segan untuk memperbaiki kerambanya, karena panen yang dihasilkannya bernilai mencapai jutaan rupiah,” katanya, Selasa (27/9/2016).
Menurutnya, usaha budi daya perikanan keramba jaring apung di danau Situ Gintung cukup besar modalnya, yang mencakup antara lain pembuatan keramba dan jaringnya, bibit ikan yang ditanam dan biaya untuk petugas jaganya.
Dia mengatakan ratusan keramba jaring apung yang ada di ujung danau Situ Gintung tersebut dimiliki oleh beberapa orang pemodal. Hal itu dapat dilihat dari kondisi kerambanya.
Adapun jenis ikan yang dibudidayakan mencakaup diantaranya ikan nila, ikan bawal dan ikan mas. Jenis ikan tersebut potensi terjualnya cukup tinggi untuk memasok kebutuha restoran dan industri berbahan baku ikan.
Harto, seorang penjaga sejumlah keramba jaring apung danau Situ Gintung, mengatakan petugas jaga keramba jaring apung seperti dirinya cukup banyak, yang digaji secara bulanan dan mendapat bonus ekstra saat panen nanti.
“Hobi saya mancing. Sekian tahun yang lalu saya sedang mancing didatangi seorang laki-laki yang kemudian menawarkan pekerjaan, yaitu sebagai penjaga keramba jaring apung di danau Situ Gintung,” ujarnya.
