Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Remaja Tangsel Tertarik Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Kursi

Para remaja Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan berharap bisa mengikuti pelatihan inovasi dan kreatif pengelelolaan sampah plastik menjadi ecobrick.
Ilustrasi/gerakanantiplastik.wordpress.com
Ilustrasi/gerakanantiplastik.wordpress.com

Bisnis.com, TANGSEL  -Para remaja Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan berharap bisa mengikuti pelatihan inovasi dan kreatif pengelelolaan sampah plastik menjadi ecobrick.  

Ecobrick merupakan produk inovatif dan kreatif dari Russel Maier asal Kanada, untuk mengurangi polusi sampah plastik. Berupa botol plastik bekas yang diisi sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras.

Botol-botol yang penuh dan keras dengan sampah plastik itu kemudian dirangkai dengan lem dan dibentuk menjadi kursi, meja dan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuat tembok atau dinding.

Mashadi, siswa Sekolah Menengah Atas di Ciputat, Tangsel, mengatakan rekan-rekannya sesama remaja sangat tertarik mendapat informasi mengenai produk ecobrick yang telah dikembangkan di sejumlah daerah di Tanah Air.

“Proses pembuatannya relatif sederhana dan bahannya mudah ditemukan dan banyak di sekitar rumah kita, sekaligus untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah plastik,” katanya Rabu (5/10/2016).

Dia mendengar informasi mengenai ecobrick dari saudaranya yang menyaksikan ketika para siswa SMP Negeri 7 Kota Tangsel mengikuti pelatihan membuat ecobrick di Akademi Bambu Nasional (ABN) di Kecamatan Setu, Tangsel.     

Mereka mengikuti pelatihan yang langsung dipandu oleh Russel Maier asal Kanada mengenai cara mengelola sampah plastik supaya bisa bermanfaat yakni dengan memotongnya kecil-kecil kemudian dimasukkan dalam botol plastik.

Ecobrick sangat bermanfaat karena sampah yang dibakar atau yang terbuang ke tanah maupun ke air, lama-kelamaan akan hancur menjadi partikel-partikel kecil yang akan mencemari tanah, air dan udara.

Partikel plastik itu bisa masuk tubuh manusia atau hewan yang berpotensi dapat menimbulkan berbagai penyakit, misalnya kanker.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper