Bisnis.com, TANGSEL-Warga Tangerang Selatan setuju pemilihan pemuda-pemudi duta pariwisata Kota Tangsel diubah namanya dari Kang dan Nong menjadi Abang dan Nona mulai tahun ini.
Sukendar, warga Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan sangat setuju dengan penggantian nama tersebut karena panggilan Kang dan Nong untuk pemuda dan pemudi tidak lazim terdengar di kalangan masyarakat Tangsel.
“Kalau Abang-Nona masih lebih enak didengarnya. Walaupun kata Nona agak jarang disebut orang di Tangsel. Tetapi, justru itulah yang membedakan dengan di DKI Jakarta yaitu Abang-None,” katanya, Minggu (9/10/2016).
Menurutnya, sejauh ini kegiatan pelaksanaan pemilihan Abang-Nona nyaris tidak dirasakan suasananya oleh warga Tangsel secara luas, bahkan sejak masih bernama Kang-Nong, yang terkesan hanya terkonsentrasi di pusat pemerintahan Tangsel saja.
Dia mengatakan kebanyakan warga tidak mengetahui ada proses pemilihan Abang-Nona di Tangsel, yang dimulai dari tingkat kecamatan. Namun, lanjutnya, tiba-tiba beredar kabar bahwa perwakilan dari Ciputat Timur masuk grand final dan terpilih jadi Abang Tangsel 2016.
Sementara itu Yanuar, Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel, menjelaskan perubahan nama dari Kang-Nong menjadi Abang-Nona merupakan hasil seminar yang dihadiri para budayawan, seniman dan tokoh masyarakat setempat.
"Perubahan nama tersebut sesuai dengan kultur Kota Tangsel yang sebagian besar masyarakatnya etnis Betawi," ujarnya.
Dari audisi calong Abang-Nona 2016 yang secara serentak digelar di 7 kecamatan se Tangsel akhirnya terjaring 117 peserta pendaftar. Kemudian proses seleksi hingga puncaknya grand final di aula STAN Bintaro, Tangsel, kemarin malam, Sabtu (8/10/2016).
Dari grand final tersebut akhirnya terpilih sebagai Abang 2016 adalah Andi Eka Pratama, perwakilan dari Kecamatan Ciputat Timur, didampingi Raden Roro Ravena Pringga Lestari, wakil dari Kecamatan Ciputat sebagai Nona 2016.