Bisnis.com, TANGSEL- Pemkot Tangerang Selatan diminta para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar membantu pemasaran produknya dengan menyelenggarakan kegiatan pameran dagang yang menarik banyak pembeli.
Muhammad Fajar, pelaku IKM produk kue dan makanan ringan, mengatakan kegiatan pameran dagang yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangsel berlokasi di tempat-tempat yang strategis sehingga menarik minat pembeli berdatangan.
“Pemkot bisa mencontoh kelompok pedagang yang membuat kegiatan pameran dagang sendiri berupa pasar malam di lorong jalan perkampungan maupun pasar kaget Sandratex pada setiap Sabtu-Minggu pagi,” katanya, Minggu (9/10/2016).
Menurutnya, Pemkot Tangsel seharusnya bisa menggelar kegiatan seperti pasar malam rakyat atau pasar kaget itu dengan kemasan yang tentunya lebih baik sehingga dapat menyedot banyak pengunjung berdagangan dan bertransaksi.
Sedangkan untuk menumbuhkan gairah bertransaksi, lanjutnya, pihak penyelenggara hendaknya tidak memungut tarif sewa tempat (lapak) terlalu tinggi agar IKM dapat menjual produknya dengan harga yang semakin kompetitif.
Dia mengatakan sangat tertarik dengan kegiatan pelatihan pembuatan desain stiker kemasan produk yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel dengan peserta para pelaku IKM.
“Saya sebenarnya tertarik, tetapi saat itu ada barengan acara sehingga tidak bisa ikut. Untungnya ada beberapa rekan saya ikut, saya bisa belajar dari mereka karena desain stiker kemasan itu sangat penting untuk meningkatkan daya jual,” ujarnya.
Sementara itu Fery Payacun, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kota Tangsel, dalam situs resminya, mengatakan ada 60 IKM ikut pembinaan mengenai desain stiker kemasan poduk yang meningkatkan daya jual semakin tinggi.
“Dengan kemasan yang menarik akan banyak konsumen membeli. Karena untuk membeli suatu barang, konsumen pasti yang pertama kali melihat kemasannya. Jika dikemas secara baik dan berstandar pasti akan laku terjual,” katanya.
