Kabar24.com,JAKARTA- Kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, akan menindak tegas siapapun yang mencoba atau berniat untuk mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya proses Pilkada DKI 2017.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dalam acara silaturahmi yang diadakan Polda Metro dengan para pimpinan parpol serta tim sukses masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Siapa saja yang bikin onar, polisi harus berani tembak dari bagian pantat ke bawah!" tegas Iriawan dalam sambutannya, Kamis (27/40/2016).
Dia menambahkan , untuk menegakkan hukum dan menjaga kondisi keamanan ibu kota agar tetap kondusif pihaknya telah meminta pasukan Babinsa dan Babinkamtibnas untuk melakukan patroli yang dimulai sejak pukul 00.30 hingga pukul 05.00 WIB di samping pengawasan lain yang dilakukan.
Pasalnya saat ini di masyarakat mulai menyebar isu-isu provokatif. Untuk itu, dia menekankan bahwa para personel polisi harus tegas dan berani dalam mengambil tindakan.
Dia mencontohkan kejadian baru-baru ini di mana tembok sebuah masjid dicat dengan tanda salib.
"Mulai malam ini Babinkamtibnas dan Babinsa berpatroli mulai pukul 00.30 WIB hungga pukul 04.30 ... Kalau tidak berani tembak, ukur saja lingkar pinggang kalian, lalu bikin rok," katanya bergurau yang disambut gelak tawa para hadirin.