Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo 4 November, Omzet Bisnis Berkurang Rp500 Miliar

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyatakan dampak dari aksi demonstrasi pada Jumat, 4 November 2016 sangat mempengaruhi jalannya aktivitas ekonomi dan bisnis di Kota Jakarta.
Ilustrasi/MediumTermNotes.com
Ilustrasi/MediumTermNotes.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyatakan dampak dari aksi demonstrasi pada Jumat, 4 November 2016 sangat mempengaruhi jalannya aktivitas ekonomi dan bisnis di Kota Jakarta.

Ribuan toko di kawasan pusat perdagangan memilih tutup usahanya demi keamanan dan berimbas pada meruginya transaksi atau omzet perdagangan yang berkurang hampir Rp500 miliar.

"Dari sisi perdagangan, kerugian transaksi/omzet bisa mencapai lebih kurang Rp500 miliar," tutur Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Jumat (4/11).

Menurutnya, angka tersebut berdasarkan asumsi perhitungan bahwa jumlah toko yang tutup di beberapa pusat perdagangan mencapai 20.000 toko, dimana omzet per hari mereka rata-rata Rp25juta/toko.

"Ini belum termasuk sektor sektor yang lain," ujarnya.

Menurut pengamatan Kadin DKI, dampak dari aksi demo, jalur logistik terganggu, pengunjung mall, cafe dan restoran berkurang hampir 50%.

Kemudian, lanjutnya, berbagai acara pertemuan di sejumlah hotel dibatalkan, operasional kantor di kawasan Sudirman, Thamrin, Hayam Wuruk, Gajahmada dan sekitar ring satu Istana Negara, mayoritas memilih meliburkan diri. "Walaupun ada yang masuk setengah hari," ujarnya.

Pusat-pusat perdagangan seperti Tanah Abang, HWI Glodok, ITC, Glodok Plaza, Glodok Jaya, Mangga Dua Glodok, Pasar Pagi, ITC Mangga Dua Electronics, Cempaka Mas juga mayoritas tutup.

Sarman mengakui aksi demo kali ini mendapat perhatian khusus dari pelaku usaha, mengingat banyaknya informasi simpang siur, termasuk isu akan adanya gangguan sosial, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan di Kota Jakarta.

Menurutnya para pelaku usaha pun menyikapi beragam, ada yang membuka toko setengah hari, atau bahkan memilih tidak membuka toko sama sekali.

"Mayoritas toko dikawasan pusat perdagangan memilih tutup. Beberapa mall yang jauh dari pusat demo, seperti di Pondok Indah, Citos, Grogol, Kebon Jeruk relatif normal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper