Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Siap Rangkul 10 Provinsi, Jaga Pangan hingga Transportasi

Pemprov Jakarta menuturkan siap untuk menjalin kerja sama dengan 10 provinsi di sektor pangan hingga transportasi.
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menuturkan siap untuk menjalin kerja sama dengan 10 provinsi anggota Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung menuturkan bahwa salah satu sektor yang terbuka untuk dikerjasamakan adalah bidang pertanian dan pangan.

Pasalnya, Jakarta memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam dan sangat bergantung pada daerah mitra dalam pemenuhan kebutuhan pangan warganya

“Kami membuka diri untuk bekerja sama di bidang pertanian, pangan karena Jakarta ini tidak punya area untuk bercocok tanam, hanya dua persen itu pertanian modern,” ujar Pramono.

Jakarta kemudian menyediakan kerja sama dalam pengelolaan sampah, menimbang memiliki 55 juta ton sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dan produksi harian mencapai 7.700 ton sampah baru. 

Menurutnya, potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi melalui pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA).

“Untuk itu kami membuka diri bisa bekerjasama dengan semua provinsi yang ada Untuk urusan persampahan ini. Ini akan menjadi harta karun baru,” kata dia.

Di sektor transportasi, Pramono mengatakan Jakarta akan membuka 10 rute baru Transjabodetabek, setelah meluncurkan 5 rute baru lainnya. Mereka juga akan menggratiskan 15 golongan masyarakat, termasuk mereka yang berdomisili di luar Jakarta.

Untuk mendukung pembiayaan subsidi tersebut, Pemprov berencana menaikkan tarif parkir serta menerapkan skema Electronic Road Pricing (ERP).

“Kalau mau bawa mobil, silakan, tapi bayar. Sebaliknya, yang naik transportasi publik gratis,” katanya.

Lebih lanjut, Pramono juga menyinggung soal upaya pemenuhan akses air bersih di Jakarta. Jika pembangunan Waduk Karian mengalami hambatan, Pemprov menyatakan siap mengambil alih proyek tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper