Bisnis.com, TANGSEL-Kegiatan Festival Situ Bungur di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan agar dijadikan sebagai kegiatan rutin, minimal setahun sekali karena manfaatnya yang besar.
Siti Romlah, guru Sekolah Dasar Swasata di Ciputat Timur, Tangsel mengatakan festival yang baru diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (5-6 November 2016) sangat penting artinya bagi upaya menjaga keberadaan situ atau danau tersebut.
“Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan maka Situ Bungur sebagai salah satu daerah resapan air di Tangsel akan terjaga keberadaannya, dan tidak diurug oleh warga untuk dibangun bangunan,” katanya, Senin (7/11/2016).
Menurutnya, salah satu situ di wilayah Ciputat Timur yang terancam hilang karena terus diurug oleh warga menjadi daratan baru untuk dibangun bangunan permanen di atasnya adalah Situ Kuru atau Situ Legoso di samping kampus UIN Syarif Hidayatullah.
Dia mengatakan warga Ciputat Timur, khususnya yang tinggal di sekitar situ sangat mendukung kegiatan yang digelar Kantor Kebudayaan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel yaitu Festival Situ Bungur Pondok Ranji pada akhir pekan lalu.
Sementara itu Yanuar, Kepala Kantor Budpar Tangsel, mengatakan Situ Bungur menjadi salah satu daerah resapan air Kota Tangsel yang perlu dijaga kebersihannya untuk menjamin kualitas airnya tetap baik.
“Untuk menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan Situ Bungur, kami menjadikannya sebagai destinasi wisata dan wahana keluarga melalui festival ini,” ujarnya dalam situs resmi Pemkot Tangsel.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menyatakan dari sisi pelestarian Situ Bungur, kegiatan festival dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan keberadaan situ tersebut.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menggugah semangat dan memberikan inspirasi bagi pihak lainnya untuk membangun komitmen dan kepedulian terhadap keberadaan situ,” ujarnya.