Bisnis.com, TANGSEL - Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba agar terus digalakkan di Tangerang Selatan, mengingat banyaknya terungkap kasus narkoba di wilayah tersebut.
Adi Putra, tokoh masyarakat Legoso, Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan media cetak dan elektronik sering memberitakan penangkapan pengguna, pengedar atau bandar narkoba di wilayah Tangsel.
“Tangsel sebagai kota penyangga Jakarta hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan oknum yang terkait dengan narkoba, sehingga banyak terjadi penangkapannya dilakukan di Tangsel dan diberitakan oleh pers,” katanya Jumat (11/10/2016).
Menurutnya, walaupun para pelaku narkoba sekedar transit dan naasnya tertangkap di Tangsel, namun tidak menutup kemungkinan mereka juga sudah menjerat sejumlah warga, khususnya kalangan anak muda, menjadi terikat dengan masalah narkoba.
Dia sangat setuju dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, seperti yang baru dilaksanakan di Kecamatan Serpong Utara Tangsel, untuk lebih sering diselenggarakan hingga ke tingkat kelurahan.
Sementara itu, Bani Khosyatullah, Camat Serpong Utara, mengatakan sosialisasi bahaya narkoba diikuti sebanyak 170 peserta yang terdiri dari para pelajar, guru, pemuda, anggota Karang Taruna dan KNPI serta masyarkat umum.
Sosialisasi informasi terkait narkoba dan bahayanya itu menampilkan narasumber Wakapolsek Serpong Abdul Rohim, Kepala BNN Tangsel Heri Istu, Ketua Yayasan Indonesia Bersih Narkoba Imam Mahendra, dan anggota DPRD Tangsel Lady Butar-Butar.