Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Diguyur Hujan: 44 Pohon Tumbang

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan selama bulan November 2016 tercatat 44 pohon tumbang di DKI Jakarta.
Pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman (TMC Polda Metro)/Antara
Pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman (TMC Polda Metro)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan selama bulan November 2016 tercatat 44 pohon tumbang di DKI Jakarta.

Hal itu disebabkan karena pada akhir-akhir ini Jakarta diguyur hujan diserta angin kencang yang terjadi merata di enam wilayah DKI Jakarta.

" Kalau yang di Jalan Hang Lekir, pohon yang tumbang jenis pohon beringin diameternya 80 centimeter. Pohonnya menimpa tiga mobil dan satu motor,” kata Djafar, Jumat (11/11).

Ke-44 pohon tersebut  terdiri atas 9 pohon tumbang, 35 pohon sempal atau patah terjadi di sembilan wilayah. Seluruh pohon tumbang dan patah tersebut berdiameter antara 20 hingga 80 centimeter.

Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, pohon tumbang dan patah terjadi di Jalan Samping Golf (Patal Senayan), Jalan Cut Nyak Dien (Samping Pertama), Jalan Patimura, Jalan hang Lekir, Jalan Saharjo No. 62, Jalan Bumi No. 28, Jalan Jend Sudirman (depan Plaza Senayan), Jalan Jend Sudirman (Parkir Panin Bank) dan Jalan Tambak Rt 007/004.

Dia akan melakukan penopingan dan pemangkasan agar mengurangi dari beban berat pohon tersebut saat terjadi angin kencang. Bila beban berat, terkena angin kencang saja pohon akan rawan patah atau tumbang.

“Kita rutin melakukan penopingan. Kita melakukan itu dari dua laporan, yaitu laporan dari masyarakat dan PTSP. Kemudian setelah menerima laporan itu, nanti kita akan memberikan rekomendasi untuk teknis penopingannya,” ujarnya.

Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap pohon-pohon di Jakarta, selain itu tim pengawas juga sedang mendata pohon-pohon yang rawan tumbang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper