Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Januari-November, Ada 4.128 Kasus DBD di Jaksel

Periode Januari hingga 10 November di Jakarta Selatan tercatat ada 4.128 kasus Demam Berdarah Dangue (DBD). Dan Kecamatan Jagakarsa merupakan wilayah dengan angka kasus DBD tertinggi yakni 729 kasus.
Sejumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan/Antara
Sejumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Periode Januari hingga 10 November di Jakarta Selatan tercatat ada 4.128 kasus Demam Berdarah Dangue (DBD). Dan Kecamatan Jagakarsa merupakan wilayah dengan angka kasus DBD tertinggi yakni 729 kasus.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, memasuki musim pancaroba ini warga harus mewaspadai bahaya penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini. Selain menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), warga juga diminta untuk menggalakan kembali budaya kerja bakti.

"Iklim yang tidak menentu kita harus mewaspadai, salah satunya dengan giatkan PSN dan kerja bakti tiap hari minggu," ucap Tri, Sabtu (12/11).

Ditambahkannya, kehadiran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) jangan dijadikan penyebab nilai gotong royong di masyarakat memudar.

"Jangan hanya mengandalkan petugas PPSU saja, jangan adanya PPSU gotong royongnya jadi hilang. Jaga dan lestarikan budaya gotong royong, termasuk dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan," tandas Tri.

Sementara jumlah kasus di Kecamatan Pasar Minggu sebanyak 102 kasus, lalu Kebayoran Lama 499 kasus.

Kemudian Kecamatan Pesanggrahan 489 kasus, Tebet 419 kasus, Cilandak 388 kasus, Kebayoran Baru 241 kasus, Pancoran 231 kasus, Setiabudi 226 kasus, dan Mampang Prapatan 204 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper