Bisnis.com, TANGSEL- Pembongkaran bangunan terkena proyek jalan layang simpang Gaplek, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, terlihat terus menunjukkan perkembangannya.
Fathony, warga Pamulang, mengatakan hampir setiap hari melihat perkembangannya karena menjadi rute ke tempat kerjanya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yaitu dari Pamulang-perempatan Gaplek-Jl Pondok Cabe Raya-Jl Cirendeu Raya- Jl Pasar Jumat dan seterusnya.
“Perkembangan proses pembangunan jalan layan simpang Gaplek itu setiap hari terlihat progresnya, walaupun baru di sisi kanan dan kiri jalan dari perempatan Gaplek ke arah Parung,” katanya, Minggu (11/12/2016).
Dia menjelaskan pengembang yang menggarap proyek itu dituntut agar lebih aktif melakukan pendekatan kepada pihak pusat penjualan spare part Pondok Cabe dan beberapa bangunan lain di sisi kiri Jl RE Martadinata arah Parung yang belum membongkar bangunannya.
Sedangkan beberapa bangunan toko sudah dipindah ke arah belakang dari lokasi semula yang terkena proyek pembangunan jalan layang di simpang pertemuan Jl RE Martadinata dengan Jl Cabe Raya dan Jl Doktor Setia Boedi.
Menurut pemantau Bisnis.com, alat berat bekerj meratakan sekitar 85 bidang lahan yang semula di atasnya berdiri bangunan tempat usaha, yang merupakan bagian dari 110 bidang seluas sektiar 23.000 m2 yang terkena proyek jalan layang.
Proyek jalan layang simpang Gaplek sepanjang 1 km dengan lebar 35 meter membentang di Jl RE Martadinata, dari dekat kantor PLN Ciputat, Kecamatan Ciputat, hingga Pool Taksi Blue Bird di Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang.
Kondisi sekarang ini di simpang Gaplek tidak pernah lepas dari kemacetan lalu lintas yang cukup parat di seluruh 4 sisi jalannya, bahkan konsisi tersebut terlihat tidak hanya pada jam sibuk pagi dan sore hari saja.
Kini kemacetan lalu lintas juga terlihat di Jl RE Martadinata dan Jl Otista dekat Pasar Cimanggis dan Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangsel, karena banyaknya kendaraan diparkir di depan Pasar Cimanggis, sedangkan yang ke arah Pamulang terjadi akibat pengecoran jalan sejak di depan RS Sari Asih hingag pertigaan Jl Bambu Apus.