Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan Ketahanan Pangan Tangsel Diminta Kendalikan Harga

Dewan Ketahanan Pangan bentukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan diharapkan dapat berperan dalam mengendalikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok agar tidak melonjakan tinggi hingga memberatkan warga.
Sejumlah petani sedang memanen tanaman padi. Ilustrasi/JIBI
Sejumlah petani sedang memanen tanaman padi. Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, TANGSEL- Dewan Ketahanan Pangan bentukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan diharapkan dapat berperan  mengendalikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok agar tidak melonjakan tinggi hingga memberatkan warga.

Ahmad Zahri, guru sekolah swasata tinggal di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan terbentuknya Dewan Ketahanan Pangan (DKP) hendaknya dapat berperan dalam menjamin ketersediaan barang kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terkendali.

“Saya belum tahu banyak tugas Dewan Ketahanan Pangan, tetapi karena pertimbangan nama lembaga itu yang mencakup masalah pangan maka dapat diharapkan atau dikaitkan dengan upaya pengendalian harga agar tidak memberatkan warga,” katanya, Selasa (13/11/2016).

Menurutnya, secara nasional Dewan Ketahanan Pangan bertugus untuk menjamin ketersediaan pangan dengan mendorong peningkatan produksi, di bidang pertanian antara lain tanaman padi, jagung dan kedelai serta perternakan sapi untuk kebutuhan daging dan susunya.

Sedangkan Kota Tangsel, lanjutnya, wilayahnya tidak mempunyai banyak sawah dan lahan pertanian yang merupakan sumber daya alam, sehingga yang dapat dilakukan oleh Dewan tersebut adalah membangun akses dengan daerah produsen dan menjamin harganya terkendali.   

Sementara itu Dadang Raharja, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel, mengatakan tujuan dari pembentukan DKP antara lain untuk mendukung  dan mendorong pemerintah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan pangan dan gizi.

Guna memperkuat peran DKP, lanjunjutnya, lembaga itu bersama DPKP Tangsel menggelar acara Focus Group Discussion dengan mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, pengusaha, kepolisian, kecamatan, perguruan tinggi, pengelola pasar tradisional dan pasar modern.

“Pertemuan FGD kali itu membahas mengenai ketersediaan distribusi dan cadangan pangan. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi agar daerah kami tidak mengalami kerawangan pangan,” ujarnya dalam situs Pemkot Tangse.

Menurutnya, Kota Tangsel optimistis tidak akan mengalami kerawanan pangan, karena daerahnya cukup strategis, terletak berdampingan dengan Jakarta sebagai Ibu Kota Negera yang  sangat mudah dijangkau dari berbagai daerah lain, produsen produk pangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper