Bisnis.com, TANGSEL-Proyek pembangunan Terminal Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan belum jelas kapan dilanjutkan setelah perbaikan jalan masuknya, Jl Terminal Pondok Cabe (H Salem) dari Jl RE Martadinata atau akses ke Ciputat-Parung.
Sudirman, warga Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan kondisi bakal terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) Pondok Cabe tersebut seperti sudah dilupakan oleh Pemkot Tangsel karena belum menjadi prioritas dalam program pembangunan kota.
“Pembangunan jalan masuk terminal sudah rampung untuk sisi kirinya, tetapi belum terlihat ada perkembangan pembangunan yang signifikan di dalam area terminal bus sehingga terkesan tidak menjadi prioritas oleh Pemkot Tangsel,” katanya, Rabu (14/12/2016).
Menurutnya, akhir tahun lalu pihak Pemkot Tangsel pernah mengklaim proses pembangunan Terminal Pondok Cabe sudah mencapai 20%, dan sampai sekarang ini perkembangannya sangat lamban sehingga belum bisa difungsikan untuk melanai armada AKAP.
Dia mengatakan pembangunan fisik Terminal Pondok Cabe yang baru mencapai 20% pada akhir 2015 diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp20 juta. Sedangkan rencana anggaran pembangunan terminal tersebut yang dibuat pada tahun lalu sekitar Rp101 miliar.
Adapun sumber anggaran pembangunan Terminal Pondok Cabe, lanjutnya, selain dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemkot Tangsel dan bantuan pemerintah pusat, serta dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta sekitar Rp64 miliar.
Menurut pemantauan Bisnis.com sejumlah perwakilan perusahaan oto bus AKAP memarki armadanya di halaman ruko maupun tanan kosong di sepanjang Jl Otista Raya, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
Sementara beberapa perusahaan oto bus yang mempunyai pool dan tempat penjualan tiket di Jl RE Martadinata, Pondok Cabe Kecamatan Ciputat antara lain PO Rosalia Indah, PO Harapan Jaya dan PO Primajasa.
