Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengendara Keluhkan Maraknya PKL di Dalam dan Pintu Keluar Tol Tomang

Pengendara yang melintas menuju Jalan Tomang Raya, tepatnya ke luar pintu tol Tomang mengeluhkan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) asongan. Sebab, selain rawan kecelakaan, juga saat menjajakan dagangannya cenderung memaksa.
Kendaraan terjebak kemacetan panjang di ruas jalan tol /JIBI-Dwi Prasetya
Kendaraan terjebak kemacetan panjang di ruas jalan tol /JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Pengendara yang melintas menuju Jalan Tomang Raya, tepatnya ke luar pintu tol Tomang mengeluhkan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) asongan. Sebab, selain rawan kecelakaan, juga saat menjajakan dagangannya cenderung memaksa.

Pantauan Beritajakarta.com banyaknya PKL asongan di kawasan ke luar pintu tol Tomang jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan. Para PKL itu menjual makanan, minuman, sapu lidi, kalender, mainan anak-anak, rokok, pengharum kendaraan dan lain sebagainya.

Parahnya, para PKL itu bukan saja hanya menjajakan dagangannya di luar pintu tol. Tapi, kondisi jalan tol yang kerap macet, membuat mereka masuk jalan tol hingga dikhawatirkan rawan terjadi kecelakaan.

Rini (42), salah satu pengendara yang melintas di Jalan Tol Tomang mengatakan, keberadaan PKL asongan di kawasan tersebut sudah sangat lama. Keberadaan PKL asongan itu jelas sangat meresahkan.

"Seharusnya kan, jalan tol dan seputar kawasan pintu tol dan lainnya harus bebas dari PKL. Tapi di sini kok banyak dan dengan leluasa berjualan padahal rawan jadi penyebab kecelakaan. Anehnya jualannya cenderung memaksa," ujar Rini, Senin (19/12).

Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menuturkan, pihaknya memang sudah mengetahui keberadaan PKL asongan yang beroperasi di kawasan luar pintu tol Tomang.

Pihaknya sudah sering melakukan penertiban terhadap para PKL tersebut. Bahkan, penertiban dilakukan malam dan siang hari.

"Keberadaan PKL tersebut sudah sering kami tertibkan. Segera kami tertibkan kembali," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper