Bisnis.com, JAKARTA—Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta untuk memanfaatkan data kependudukan dalam pelayanan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Abdurrahman, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, mengatakan selama ini pemalsuan dokumen pencatatan nikah masih menjadi persoalan yang dihadapi pihaknya. Untuk itu, dilakukan upaya pencegahan dengan menggandeng Dinas Dukcapil DKI Jakarta, agar dapat memanfaatkan dokumen kependudukan.
“Salah satu permasalahan pencatatan pernikahan saat ini adalah lemahnya keterhubungan data kependudukan. Hal itu menyebabkan proses pencatatan nikah rentan pemalsuan data,” katanya, Rabu (28/12/2016).
Abdurrahman menuturkan pemalsuan dokumen pada catatan pernikahan nantinya akan berimplikasi terhadap data kependudukan lainnya. Kerja sama dengan Dinas Dukcapil DKI Jakarta, akan memudahkan pihaknya dalam proses pencatatan peristiwa nikah.
Menurutnya, integrasi data kependudukan kedua lembaga itu akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami akan lakukan percepatan, agar proses integrasi data di Jakarta dapat dilakukan. Paling tidak kami ingin integrasi data kependudukan di Jakarta menjadi acuan bagi daerah lain,” ujarnya.
Melalui kerja sama itu, Dinas Dukcapil DKI Jakarta nantinya akan mentransfer data kependudukan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta. Data itu dapat digunakan untuk pencocokan data kependudukan dan proses validasi pencatatan pernikahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
