Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Kasus Ahok: Kapasitas Ruang Sidang 100 orang

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Didik Wuryanto mengatakan kapasitas ruang yang digunakan untuk sidang terdakwa perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian tetap terbatas, hanya bisa dimasuki 100 orang.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Didik Wuryanto mengatakan kapasitas ruang yang digunakan untuk sidang terdakwa perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian tetap terbatas, hanya bisa dimasuki 100 orang.

"Direncanakan mulai jam 09.00 WIB," kata Didi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Dalam sidang lanjutan kasus Ahok hari ini beragendakan pemeriksaan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sementara itu, salah satu anggota kuasa hukum Ahok, Trimoelja D Soerjadi, mengatakan tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi sidang hari ini.

Pihaknya akan memperdalam pernyataan para saksi yang dihadirkan JPU pada sidang keempat hari ini.

"Jadi, kami hanya cross check, menanyai, klarifikasi, mungkin apabila nanti ada keterangan saksi yang kami anggap kontradiktif nanti diperdalam," kata Trimoelja.

Sebelumnya, pada sidang ketiga (Selasa, 27/12/2016), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam sidang beragendakan putusan sela, menolak seluruh eksepsi atau nota keberatan terdakwa perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama dan tim penasihat hukumnya.

Majelis Hakim juga memutuskan untuk memindahkan lokasi persidangan dari Gedung PN Jakarta Utara (bekas Gedung PN Jakarta Pusat) ke Gedung Auditorium Kementerian Pertanian Ragunan, Jakarta Selatan atas persetujuan Mahkamah Agung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper