Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta agar penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Ibukota diintensifkan. Khususnya PKL yang selama ini mengganggu pejalan kaki karena menggelar lapak di atas trotoar.
"Saya minta mulai minggu ini diintensifkan untuk sejumlah tempat yang dikategorikan PKL-nya tidak tertib," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).
Pria yang akrab disapa Soni ini juga menyerukan kepada wali kota dan Kepala Satpol PP di masing-masing wilayah untuk memimpin langsung penertiban. Titik utama yang harus menjadi perhatian yakni kawasan Tanah Abang dan Kota Tua.
"Penataan PKL saya perintahkan fokus di Tanah Abang, trotoar dan Kota Tua. Masing-masing wali kota jadi komandan untuk penertiban dengan Satpol PP juga," ujarnya.
Ia juga berencana akan merelokasi PKL di Tanah Abang ke Pasar Blok G. Mengingat kios di pasar tersebut banyak yang kosong ditinggalkan pedagang.
"Pedagang di Tanah Abang semua diarahkan mengisi ke Blok G," tandasnya.
Pemprov DKI Bakal Sering Razia PKL yang Jualan di Trotoar
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta agar penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Ibukota diintensifkan. Khususnya PKL yang selama ini mengganggu pejalan kaki karena menggelar lapak di atas trotoar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu