Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relawan Ahok-Djarot Datangi Polda Metro Jaya

Sejumlah relawan Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahhok) dan Cawagub DKI Djarot Syaiful Hidayat didampingi Kuasa Hukum Tim Pemenangan Basuki-Djarot mendatangi Polda Metro Jaya dengan tujuan melaporkan tindakan segerombolan orang yang mengaku berasal dari ormas tertentu.
Relawan Ahok-Djarot didampingi oleh Kuasa Hukum Tin Pemenangan Basuki-Djarot mendatangi Polda Metro Jaya dengan tujuan untuk melaporkan tindakan segerombolan orang yang mengaku berasal dari ormas tertentu./Bisnis.com-Juli Etha Marbun
Relawan Ahok-Djarot didampingi oleh Kuasa Hukum Tin Pemenangan Basuki-Djarot mendatangi Polda Metro Jaya dengan tujuan untuk melaporkan tindakan segerombolan orang yang mengaku berasal dari ormas tertentu./Bisnis.com-Juli Etha Marbun

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah relawan Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahhok) dan Cawagub DKI Djarot Syaiful Hidayat didampingi Kuasa Hukum Tim Pemenangan Basuki-Djarot mendatangi Polda Metro Jaya dengan tujuan melaporkan tindakan segerombolan orang yang mengaku berasal dari ormas tertentu.

Menurut Ronny Talapessy dari Tim Adokat dan Hukum Tim Pemenangan Basuki-Djarot, massa yang berjumlah ratusan orang tersebut mendatangi rumah milik relawan Ahok-Djarot, Joni Zulkarnain, yang beralamat di Kramat Sawah No 3 Paseban, Senin, Jakarta Pusat, untuk menghentikan sebuah diskusi yang kala itu membahas rencana mendatangkan Ahok dan Djarot serta mendirikan posko.

"Kami sangat menyayangkan tindakan-tindakan seperti ini. Apalagi sudah tidak lama lagi pencoblosan. Jadi, kami dari timses, kami melihat bahwa ini sudah tersistematis dan sudah terorganisir dengan sangat baik, sehingga bentuk-bentuk ini bisa mengintimidasi pendukung dari pasangan calon nomor 2," kata Ronny, Jumat (13/1/2016).

Adapun tujuan massa melakukan hal ini, menurut Ronny, adalah untuk menghentikan dan agar tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2 dalam pemilihan nanti.

Dalam peristiwa ini, Joni Zulkarnain, pemilik rumah tempat berlangsungnya diskusi mengakui tidak terjadi kerusakan apapun dalam aksi ini. Namun, sebuah baju bermotif kotak-kotak dan kaos hilang ketika dijemur.

Dalam pelaporan ini pihaknya membawa barang bukti berupa video yang disimpan dalam flashdisk ketika massa mendatangi rumah zulkarnain.

"Bukti-bukti yang dibawa satu buah flash disk rekaman dan juga pun kami membawa saksi. Saksi ada tiga," tambah Ronny.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper