Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Pondok Cabe Jauh dari Jalan Masuk

Para calon penumpang bus tujuan luar kota tidak tertarik dengan Terminal Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan karena lokasinya terlalu jauh dari Jl RE Martadinata, akses utama daerah Ciputat-Parung.
Armada angkutan bus di terminal. Ilustrasi /JIBI-Rachman
Armada angkutan bus di terminal. Ilustrasi /JIBI-Rachman

Bisnis.com, TANGSEL- Para calon penumpang bus tujuan luar kota tidak tertarik dengan Terminal Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan karena lokasinya terlalu jauh dari Jl RE Martadinata, akses utama daerah Ciputat-Parung.

Sukardi, calon penumpang bus Dewi Sri tujuan Tegal, mengatakan kalau pemerintah tidak menyiapkan angkutan masuknya maka dapat dijamin Terminal Pondok Cabe akan sepi karena calon penumpang enggan masuk ke terminal itu.

“Lokasi terminal terlalu ke dalam mencapai sekitar 500 meter dari Jl RE Martadinata sehingga menyusahkan calon penumpang. Jika tetap dipaksakan, nanti orang-orang lebih senang menunggu di depan, jalan masuk terminal,” katanya, Senin (16/1/2017).

Menurutnya, terbiasa naik bus Dewi Sri tujuan Tegal dari ruko di Jl Dewi Sartika, seberang department store Ramayana Ciputat, yang merupakan agen dan tempat armada bus tersebut mengangkut penumpangnya.

Dia menjelaskan banyak Perusahaan Otobus (PO) yang menempatkan agen dan armada di beberapa lokasi di jalan utama seperti Jl Dewi Sartika dan Jl Otista Raya, seperti PO Dewi Sri, PO Santoso, PO Sinar Jaya, dan PO Handoyo.   

Jumlah PO yang beroperasi dari Ciputat semakin banyak, lanjutnya, setelah Pemprov DKI Jakarta menutup secara permanen Terminal Bus Lebak Bulus, dan membuat dua terminal sementara di Pasar Jumat dan Pondok Pinang.

Sementara itu Zuraida, warga Pondok Cabe, mengatakan dirinya dan keluarganya kalau mau ke luar kota cukup datang ke agen PO yang ada di ruko-ruko tersebut maupun yang memiliki pol sendiri secara permanen.

“PO yang mempunyai pol sekaligus sebagai tempat penjualan tiket dan keberangkatan armadanya antara lain PO Rosalia Indah, PO Haraman Jaya, PO Kramatjati, dan PO Primajasa,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel sebaiknya tidak memaksakan PO yang sudah memiliki pol sendiri yang sekaligus sebagai tempat keberangkatan armadanya untuk pindah ke Terminal Pondok Cabe, setelah rampung dibangun.

Sebab, lanjutnya, jika dipaksakan mereka harus pindah, maka sesungguhnya yang dirugikan adalah masyarakat karena layanan yang diberikan cukup baik, mulai dari tarif tiket yang terkendali hingga sarana tempat menunggunya yang bagus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper