Bisnis.com, JAKARTA - Api yang melalap Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1), sudah menghanguskan 80 persen bagian bangunan pasar tersebut. Kondisi kerusakan bisa lebih parah, karena api masih belum bisa dipadamkan hingga pukul 12.30.
Ratusan petugas beserta 56 unit mobil damkar yang terdiri dari quick response, mobil pompa, high pressure, high rescue, unit foam dan lainnya, masih terus berjibaku memadamkan api yang mulai mmbakar pasar sejak subuh, bahkan kobaran api semakin meluas.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, Subejo mengatakan, kebakaran sudah menghabiskan dua lantai Blok I dan II. Kalau perambatannya cepat, lantai dasar bisa berpotensi terbakar juga.
"Akibat kebakaran ini diperkirakan lebih dari 80 persen bangunan sudah ludes terbakar. Kami masih terus lakukan pemadaman. Tadi sempat bisa dikendalikan, tapi besar lagi," kata Subejo di lokasi.
Dikatakan Subejo, pihaknya sangat bertumpu pada ketersediaan dan suplai air. Saat ini petugas memasok air dari dari Kali Lio, Kolam Renang Bungur dan Kali Kwitang.
"Mudah-mudahan, jika suplai airnya lancar pemadaman nggak sampai sore, tapi situasional. Lalin padat bisa ada kemungkinan menghambat suplai air. Tapi sejauh ini mulai baik pendistribusian airnya," ungkap Subejo.
Kebakaran Pasar Senen: Api Sudah Melahap 80 Persen Bangunan
Api yang melalap Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1), sudah menghanguskan 80 persen bagian bangunan pasar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 jam yang lalu
ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum, Penumpang KAI Melonjak

1 hari yang lalu
May Day, Tol Mengarah ke Jakarta Bakal Digratiskan

1 hari yang lalu
Bentrokan di Kemang, Polisi Pastikan Massa Pakai Senapan Angin
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
