Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Pasar Senen, Sumarsono: Jangan Sampai Ada Penjarahan

Kebakaran Pasar Senen, Sumarsono: Jangan Sampai Ada Penjarahan
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen di Jakarta, Kamis (19/1). Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan masih dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran. /Antara
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen di Jakarta, Kamis (19/1). Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan masih dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, meminta petugas di lapangan meningkatkan pengamanan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan di lokasi kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat.

"Yang kami hindari jangan sampai ada penjarahan dan itu sudah saya serahkan ke aparat pengamanan," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/1).

Sekitar enam jam api yang membakar Blok I dan Blok II Pasar Senen belum bisa dipadamkan. Sebanyak 57 mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk menjinakkan amukan api.

"Memang ini belum padam seluruhnya. Masih ada hembusan angin yang membuat api terus menyala. Jadi belum tuntas seratus persen," ujarnya.

Laporan sementara menyebutkan, penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun masih akan didalami lagi penyebab kebakaran. "Ini kan laporan sementara. Nanti akan diidentifikasi lagi. Dugaan sementara korsleting listrik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper