Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat didemo dan dihentikan operasionalnya oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, bus Transjakarta jurusan Cibubur-Cawang UKI akhirnya diperbolehkan untuk mengangkut penumpang.
Direktur Operasional Daud Joseph mengatakan permasalahan yang sempat terjadi satu bulan lalu telah diselesaikan oleh pihak-pihak terkait, yaitu PT Transjakarta, Dishubtrans DKI, dan pengelola angkutan kota (angkot) K56 jurusan Cawang-Cileungsi.
"Kami ingin menyampaikan bahwa bus Transjakarta jurusan Cibubur-UKI sudah beroperasi kembali mulai hari ini," ujarnya saat konferensi pers di kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2017).
Dia menuturkan, layanan Transjakarta di rute tersebut terhenti pengoperasiannya sejak 23 Desember 2016. Penghentian sementara (moratorium) oleh Sumarsono merupakan dampak dari aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah sopir angkot K56 jurusan Cawang-Cileungsi.
Sopir-sopir tersebut menuntut Pemprov DKI untuk mengingatkan Transjakarta agar tidak lagi mengangkut penumpang di depan pusat perbelanjaan Cibubur Junction. Hal ini terjadi lantaran banyak penumpang K56 beralih menggunakan Transjakarta karena lebih murah dan nyaman.
Terkait hal itu, Daud mengaku pihaknya tak bermaksud untuk merugikan pengelola angkot K56. Penambahan rute yang dilakukan Transjakarta sepenuhnya untuk memberikan pelayanan bagi warga DKI, bukan mencari keuntungan.
"Kami gak bermaksud memotong rezeki orang, tetapi ini sudah menjadi tugas Transjakarta memberikan pelayanan yang sesuai standar bagi warga Jakarta. Kami berupaya untuk mengakomodasi sopir K56 namun sulit dilakukan karena izinnya dikeluarkan oleh Dishubtrans Kota Bekasi," jelasnya.
Transjakarta jurusan Cibubur-UKI beroperasi normal seperti armada pada umumnya. Ongkos yang dibebankan kepada penumpang juga sama yaitu Rp3.500/orang untuk satu kali perjalanan.
.jpg?w=300&h=221)
