Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Bogor Baru Tahu Adanya Disparitas Harga Daging Ayam

Pemerintah Kota Bogor baru mengetahui adanya disparitas harga daging ayam dari peternak dan pengecer yang tinggi, setelah ikut sidak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), di Pasar Bogor, Senin (6/2).
Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru
Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, BOGOR — Pemerintah Kota Bogor baru mengetahui adanya disparitas harga daging ayam dari peternak dan pengecer yang tinggi, setelah ikut sidak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), di Pasar Bogor, Senin (6/2/2017).

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengaku akan melakukan pengecekan dan penelusuran, setelah ditemukan disparitas harga. Dari sisi pedagang, dia sepakat bahwa harus diuntungkan, tetapi jangan sampai pula ada pihak yang memanfaatkan celah untuk mendapatkan keuntungan yang begitu tinggi.

“Sepertinya ada yang bermain, kami curiga bahwa ada pihak-pihak yang mengambil untung terlalu besar,” katanya, Senin (6/2/17).

Hanya saja, mengenai solusi disparitas harga, sebagai pemerintah daerah belum dapat mengambil aksi. Ade menambahkan baru akan menjatuhkan sanksi jika memang terbukti, ada persaingan tidak sehat.

“Kami minta nanti mereka yang curang diambil porsinya dari pasar,” tambahnya.

Berdasarkan sidak tersebut, harga ayam karkas (sudah dipotong) di Pasar Bogor ditemukan beragam, berkisar Rp32.000 – Rp35.000 untuk ukuran 1,4 kg – 1,6 kg.

Sementara itu, ketika menyambangi peternak mandiri di daerah Parung Hijau, Tajur Halang, Bogor, harga yang dilepas petani ke bandar untuk ayam dengan ukuran yang sama, berkisar Rp12.000.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler